Assalamu'alaikum Wr.Wb
lagi lagi bertemu dengan saya... setelah tadi membahas tentang yang namanya senyawa polar dan non polar bisa dibaca disini > 
senyawa polar dan non polar sekarang lagi lagi kita bertemu untuk membahas sesuatu yang tidak asing bagi kita..
yaitu
 mikroskop..
siapa yang tidak tau mikroskop ? ya.. mikroskop adalah alat untuk mengamati benda yg ukuranya mikroskopis (kecil )
mau tau lebih lengkapnya ? ayo langsung saja kita bahas.. :D
          Mikroskop (
bahasa Yunani: 
micros = kecil dan 
scopein
 = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil 
untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop merupakan alat bantu yang 
dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati 
organisme berukuran kecil (mikroskopis). 
Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut 
mikroskopi, dan kata 
mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.
Jenis-jenis mikroskop
        Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah 
mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
 Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu 
berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang 
dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya 
dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan
 mikroskop monokuler dan binokuler
 untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan 
mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 
lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, 
mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang 
umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop 
dark-field, fluoresens, fase kontras, 
Nomarski DIC, dan konfokal).
Struktur mikroskop
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:
- Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
- Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, 
diafragma, meja objek/meja preparat, pemutar halus dan kasar, penjepit 
kaca objek (preparat), dan sumber cahaya.
Pembesaran
         Tujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari 
benda yang dimikroskop lebih besar. Pembesaran ini tergantung pada 
berbagai faktor, diantaranya titik fokus kedua lensa( objektif f1 dan 
okuler f2, panjang tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap lensa 
okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang mata normal(sn). Rumus:  
 
  Sifat bayangan
 
      Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa 
cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan 
sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap 
posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir 
selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir 
mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, 
dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir 
mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan 
diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan 
huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang 
terbalik dan diperbesar.
 oke kawan kawan semua..
mungkin itu saja yang bisa kita bahas untuk kali ini...
kurang lebihnya saya mohon maaf..
dan jika kurang paham kalian bisa tanyakan pada guru kalian masing-masing apa itu mikroskop dan apa saja kegunaan mikroskop itu sendiri...
wassalamu'alaikum Wr.Wb